Minggu, 08 Juni 2008

SARAN SAYANG UNTUK FPI

Entah kalian dengar atau tidak, saudaraku..

Doaku selalu bersamamu. Dalam setiap sholatku. Dalam setiap lintasan ingatanku.

Tapi izinkan kami yang dhaif ini memberi saran. Sebuah saran sebagai bentuk cinta kasih dan sayang kepada kalian. Sebagai sesama manusia beriman.

Jagalah setiap langkah kalian. Kalian berjalan di jalan yang penuh duri berbahaya. Jangan termakan provokasi. Jadikan akal kalian menguasai hati.

Belajarlah strategi perang lebih banyak lagi. Musuh kalian banyak. Kalian harus makin cerdas menata langkah.

Tajamkan mata hati. Tidak mustahil, banyak musuh dalam selimut dalam tubuh kalian. Mereka yang terlalu progresif; terlalu provokatif; mudah termakan emosi; simak baik-baik pribadi-pribadi ini. Bukan mustahil, agen - agen musuh bermain di dalam tubuh kalian sendiri (naudzubillah).

Perketat kaderisasi kalian. Jangan mudah menerima orang. Sekarang sudah waktunya, kalian mengumumkan perang.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

"Jangan mudah menerima orang" maksudnya jangan seperti PKS? yang dengan gampang menerima suara dari siapapun?

Anonim mengatakan...

wahai kalian yang di hatinya penuh keraguan, wahai kalian yang mengaku beragama islam, sudahkan kalian bertabayun ???? bagaimanamungkin kalian berbicara persatuan namun kalian lebih percaya media sekuler ??? tanyakan pada mereka (FPI), kenapa mereka melakukan itu ??? kalau kalian berjuang dengan metode kalian maka harusnya kalian menghormati metode mereka, patut kalian ketahui bahwa medan juang islam ada 3 :
1. medan dakwah -> penuh kelembutan dan keteladanan
2. hisbah (amar ma'ruf nahi munkar) penuh ketegasan dan kekuatan
3. Jihad -> penuh dengan bahaya antara membunuh atau terbunuh
jadi apapun metodenya medan tsb sama-sama mulia.

benarlah Rosulullah SAW bersabda bahwa umat islam besar namun bagai buih di lautan, kenapa ???? karena mereka terjangkit penyakit wahn yaitu cinta dunia takut mati.
perjuangan penuh resiko, difitnah, di penjara, di buang, di usir bahkan di bunuh. itu semua sudah sunatullah.

manakala keluargamu, sanak saudaramu di hina di intimadasi dengan gagah kalian maju kedepan, namun manakala agamamu, nabimu, aqidahmu, di ganggu, di lecehkan bahkan di nistakan, kemana kalian semua ????? bersembunyi di balik kelembutan padahal sekedar menutupi ketakutan.
ISYKARIMAN AUMUT SYAHIDA