Jika Anda mengira bahwa nasyid itu penuh suara kedamaian dengan nada-nada lembut penyejuk hati... Pikirkan lagi!!!
Jika Anda mengira bahwa nasyid itu a capella a la Neri Per Casso atau Jamaican Cafe? ... Pikir lebih keras lagi!!!
Jika Anda mengira bahwa nasyid itu hanya dilantunkan oleh pria-pria muda berwajah (dimirip-miripkan) boys band sambil mengharap bisa merekam album mereka dan memasang wajah-wajah boys band itu di TV -- walaupun cuma sekali -- ..
Berarti Anda belum mengenal Nasyid.
"Nasyid kami adalah pelita
Penerang kegelapan dunia
Penyinar jiwa-jiwa mujahadah
Melangkah tegap gapai syahadah ..!"
Dari mana rumusnya menggapai syahadah tanpa peluh debu perjuangan?
Bagaimana caranya meraih syahadah dengan wajah ber-make up & berdandan dandy layaknya pria metro seksual?
Siapa yang bisa memancarkan sinar bagi jiwa-jiwa mujahadah perindu syahadah; jika jiwa-jiwa itu dipenuhi romansa cinta picisan?
Inilah kami; pecinta nasyid haroki.
Karena nasyid ini tak pernah berhenti menyeru tegaknya keadilan.
Karena nasyid ini tak lekang berteriak hancurkan kezaliman.
Karena nasyid ini dipenuhi pesan-pesan jihad.
Karena nasyid ini membuat kami rindu lahirnya kemenangan.
Karena nasyid ini membuat kami tegar menerima fitnah perjuangan.
Jumat, 06 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar